Jumat, 06 Mei 2016

ONE DAY CAMP DI KB DAN TK ISLAM FAHMA

One day camp di KB dan TK Islam Fahma dilaksanakan pada tanggal 14 april 2016. Anak-anak berangkat seperti biasa jam 07.00 pagi. One day camp di ikuti oleh semua siswa KB dan TK yang semuannya ada 8 kelas. Kelas KB terdapat 4 kelas, yaitu kelas semut, kelas lebah, kelas capung dan kelas kumbang. Untuk TK ada 4 kelas juga, yaitu kelas A1 dan A2 serta kelas B1 dan B2. Untuk siswa KB kegiatan one day camp sampai jam 15.00 lalu anak-anak di jemput pulang. Sedangkan untuk siswa TK kegiatan one day camp dilanjut dengan mabit. Anak-anak tidur di sekolah, dan dijemput esok harinya jam 08.00 pagi untuk siswa kelas A1 dan A2. Sementara kelas B1 dan B2 pulang jam 11.00 siang karena dilanjut dengan kegiatan drumband.

KEGIATAN-KEGIATAN ONE DAY CAMP

1. COOKING DAY

Membuat rolade tahu, mas Doni sedang memasukan hasil adonan tahu ke dalam plastik yang sudah di hancurkan


memotong wortel dengan menggunakan alat potong sayur


ust Nia mencampur adonan tahu dan wortel


ust Binti menggoreng bawang merah


2. PERMAIAN-PERMAINAN 



 

Sabtu, 02 April 2016

Visi Misi dan Tujuan Kelompok Bermain Islam Fahma




VISI


" Mewujudkan generasi unggul yang sehat, cerdas, terampil, komunikatif, dan berkarakter islami. "




MISI

1. Mengembangkan layanan pendidikan   Holistik - Integratif

2. Mengoptimalkan Kecerdasan sesuai tahap perkembangan anak

3. Melaksanakkan kegiatan aktif, kreatif dan inovatif

4. Menanamkan nilai keislaman secara terpadu
 


Tujuan

1. Mempersiapkan anak untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya


2. Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang inovatif


3. Meningkatkan profesionalisme pendidik dalam mengelola pendidikan


4. Mendidik anak menjadi pribadi utuh dan berakhlak sesuai ajaran islam


5. Turut Andil dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.


Rabu, 30 Maret 2016

HASIL KARYA ANAK

Keranjang makanan
Membuat Bedug

Matahariku

Membuat Cerita bergambar


Kegiatan Belajar Di KB dan TK islam Fahma


Kegiatan belajar anak di KB dan TK Islam Fahma dengan menggunakan sistem sentra. Tujuan dari sistem sentra adalah :


1. Anak dapat belajar berbagai kemampuan dalam satu waktu.
2. Merangsang inisiatif anak untuk memilih kegiatan.
3. Mengasah kemandirian dan rasa percaya diri anak.
4. Belajar kehidupan dunia secara langsung, berkomunikasi,   memutuskan, bekerjasama, melakukan dengan langsung.

Di KB dan TK Fahma terdiri dari 8 sentra, yaitu :

1.Sentra Persiapan
2.Sentra Balok
3.Sentra Main Peran
4.Sentra BAC
5.Sentra Seni
6.Sentra Kretifitas
7.Sentra Masak
8.Sentra Imtaq  

1. Sentra Balok 
Sentra balok memfasilitasi anak bermain tentang konsep bentuk, ukuran, keterkaitan bentuk, kerapihan, ketelitian, bahasa, dan kreativitas. Bermain balok selalu dikaitkan dengan main peran mikro, dan bangunan yang dibangun anak digunakan untuk bermain peran.
Alat dan bahan main Sentra Balok:
• balok-balok dengan berbagai bentuk dan ukuran
• balok asesoris untuk main peran
• lego berbagai bentuk
• kertas dan alat tulis


2. Sentra Main Peran Kecil (Mikro)

Main peran kecil mengembangkan kemampuan berpikir abstrak, kemampuan berbahasa, sosial-emosional, menyambungkan pengetahuan yang sudah dimiliki dengan pengetahuan baru dengan menggunakan alat main peran berukuran kecil.
Alat dan Bahan Sentra Main Peran Kecil (Mikro):
• berbagai miniatur mainan
• berbagai mainan alat rumah tangga
• berbagai mainan mini alat kedokteran
• berbagai mainan mini alat transportasi
• berbagai mainan mini alat tukang


Sentra Main Peran Besar (Makro)

Sentra main peran mengembangkan kemampuan mengenal lingkungan sosial, mengembangkan kemampuan bahasa, kematangan emosi dengan menggunakan alat main yang berukuran besar sesuai dengan ukuran sebenarnya.
Alat dan bahan Sentra Main Peran Besar (Makro):
• mainan untuk pasar-pasaran
• mainan untuk rumah-rumahan
• mainan untuk dokter-dokteran
• mainan untuk kegiatan pantai
• mainan untuk tukang-tukangan
• mainan untuk kegiatan nelayan
• mainan salon-salonan
• dll.


3. Sentra IMTAQ

Sentra Imtaq mengenalkan kehidupan beragama dengan keterampilan yang terkait dengan agama yang dianut anak. sentra Imtaq untuk satuan PAUD umum mengenalkan atribut berbagai agama, sikap menghormati agama.

4. Sentra Seni dan Sentra Kreatifitas

Sentra seni dapat dibagi dalam seni musik, seni tari, seni kriya, atau seni pahat. Penentuan sentra seni yang dikembangkan tergantung pada kemampuan satuan PAUD. Disarankan minimal ada dua kegiatan yang dikembangkan di sentra seni yakni seni musik dan seni kriya. Sentra seni mengembangkan kemampuan motorik halus, keselarasan gerak, nada, aspek sosial-emosional dan lainnya.

5. Sentra Persiapan

Sentra persiapan lebih menekankan pengenalan keaksaraan awal pada anak. penggunaan buku, alat tulis dapat dilakukan di semua sentra, tetapi di sentra persiapan lebih diperkaya jenis kegiatan bermainnya. Pada kelompok anak paling besar yang segera masuk sekolah dasar, frekuensi main di sentra persiapan lebih banyak. Kegiatan persiapan dapat juga diperkuat dalam jurnal siang.

6. Sentra BAC

Sentra bahan alam kental dengan pengetahuan sains, matematika, dan seni. Sentra bahan alam diisi dengan berbagai bahan main yang berasal dari alam, seperti air, pasir, bebatuan, daun. Di sentra bahan alam anak memiliki kesempatan menggunakan bahan main dengan berbagai cara sesuai pikiran dan gagasan masing-masing dengan hasil yang berbeda. Gunakan bahan dan alat yang ada disekitar. Perhatikan keamanannya. Bahan dan alat yang digunakan harus bebas dari bahan beracun atau binatang kecil yang membahayakan.

7. Sentra Memasak

Sentra memasak kaya dengan pengalaman unik bagi anak mengenal berbagai bahan makanan dan proses sain yang menyenangkan. Di sentra memasak anak belajar konsep matematika, sains, alam, dan sosial sehingga menunjang perkembangan kognitif, sosial-emosional, bahasa, motorik, dan juga seni, serta nilai agama.

Model-model tersebut di atas merupakan hasil penelitian dan penerapan para pakar pendidikan anak usia dini yang berlangsung bertahun-tahun sebelum disosialisasikan lebih luas. Pengkajian oleh para ahli dilakukan untuk mengetahui sejauhmana efektivitas model-model tersebut mampu membantu anak dalam belajar.

Setiap model model memiliki kekuatan dan keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, apa pun model yang digunakan, anak bisa bermain nyaman, aman, dan berkembang kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan perilaku baiknya.



Kegiatan di Sentra Persiapan


Kegiatan di Sentra bermain Peran


Bermain peran menjadi penjual dan pembeli minuman yang sehat dan yang berbahaya


Kegiatan di sentra Balok








Kegiatan di Sentra BAC












Sabtu, 26 Maret 2016

Tempat Penitipan Anak

Program Kegiatan Pendidikan TPA (Tempat Penitipan Anak) Islam Fahma
Tempat Penitipan Anak atau Day Care adalah sarana pengasuhan anak dalam kelompok, biasanya dilaksanakan pada saat jam kerja. Day Care merupakan upaya yang terorganisasi untuk mengasuh anak-anak diluar rumah mereka selama beberapa jam dalam satu hari bilamana asuhan orang tua kurang dapat dilaksanakan secara lengkap.
Jadi TPA Fahma adalah lembaga social yang memberikan pelayanan kepada anak-anak bayi dibawah usia lima tahun (balita) yang dikhawatirkan akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya, karena ditinggalkan orang tua atau ibunya bekerja. Pelayanan ini diberikan dalam bentuk peningkatan gizi, pengembangan intelektual, emosional dan sosial. Dalam hal ini TPA hanya sebagai pelengkap terhadap asuhan orang tua dan bukan sebagai pengganti asuhan orang tua. Atau dengan kata lain TPA adalah layanan pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat bagi anak usia lahir – 6 tahun yang orang tuanya bekerja. Adapun peserta didik pada TPA yaitu anak usia lahir – 6 tahun.  


            Adapun keuntungan dengan adanya TPA adalah:
  • Lingkungan lebih memberikan rangsangan terhadap pancaindra.
  •  Anak akan memiliki ruang bermain (baik didalam maupun diluar ruang)  yang relative lebih luas bila dibandingkan rumah mereka sendiri.
  • Anak lebih memiliki kesempatan berinteraksi atau berhubungan dengan teman sebaya yang akan membantu perkembangan kerjasama dan keterampilan berbahasa.
  • Para orang tuanya mempunyai kesempatan saling berinteraksi dengan staf TPA yang memungkinkan terjadinya peningkatan keterampilan, pengetahuan dan tatacara pengasuhan anak.
  • Anak akan mendapat pengawasan dari pengasuh yang bertugas.
  •  Pengasuh adalah orang dewasa yang sudah terlatih.
  • Tersedianya beragam peralatan rumah tangga, alat permainan program pendidikan, pengasuh, serta kegiatan yang terencana.
  • Tersedianya komponen pendidikan seperti anak belajar mandiri, berteman dan mendapat kesempatan mempelajari berbagai keterampilan.


Yang penting dalam hal ini adalah asuhan yang konsisten, interaksi social yang kerap, kesempatan untuk eksplorasi, dan perbandingan anak orang dewasa yang kecil, agar setiap anak menerima perhatian yang cukup dan sering berinteraksi dengan orang dewasa yang tanggap. 

Kamis, 24 Maret 2016

KEGIATAN COOKINGS DAY DI SEKOLAH TK ISLAM FAHMA

MEMBUAT AYAM TEPUNG

Untuk mengasah dan mengajarkan kemampuan memasak bagi anak-anak usia dini, khususnya anak TK Islam Fahma  mengadakan Kegiatan Cooking Day. Sebanyak 32 siswa dari semua kelas A, yaitu kelas Kupu-kupu A1 dan kelas kupu-kupu A2.

Dalam kegiatan tersebut para siswa membuat ayam tepung, Anak-anak disini hanya memberi adonan pada ayam dengan tepung, dan setelah matang anak-anak menghias nasi dan sayuran di piring. Kegiatan cooking day ini di pandu oleh Ustadzahnya. Ustadzah Sunarti. S.p.d. A.u.d selaku kepala sekolah TK Islam Fahma  mengatakan, Bahwa kegiatan semacam ini bertujuan untuk mengajarkan kepada pada anak, agar supaya para anak bisa kreatif di dalam semua kegiatan. Kreatif di dalam kegiatan cooking day, bagaimana anak-anak mencampur tepung dengan ayam dan menghias dipiring setelah masakan matang merupakan daya kreatif mereka, sehingga terciptalah hasil karya.


Mencampur ayam ke dalam tepung sebelum di masak









Kegiatan Puncak Tema KB dan TK Islam Fahma