Sabtu, 26 Maret 2016

Tempat Penitipan Anak

Program Kegiatan Pendidikan TPA (Tempat Penitipan Anak) Islam Fahma
Tempat Penitipan Anak atau Day Care adalah sarana pengasuhan anak dalam kelompok, biasanya dilaksanakan pada saat jam kerja. Day Care merupakan upaya yang terorganisasi untuk mengasuh anak-anak diluar rumah mereka selama beberapa jam dalam satu hari bilamana asuhan orang tua kurang dapat dilaksanakan secara lengkap.
Jadi TPA Fahma adalah lembaga social yang memberikan pelayanan kepada anak-anak bayi dibawah usia lima tahun (balita) yang dikhawatirkan akan mengalami hambatan dalam pertumbuhannya, karena ditinggalkan orang tua atau ibunya bekerja. Pelayanan ini diberikan dalam bentuk peningkatan gizi, pengembangan intelektual, emosional dan sosial. Dalam hal ini TPA hanya sebagai pelengkap terhadap asuhan orang tua dan bukan sebagai pengganti asuhan orang tua. Atau dengan kata lain TPA adalah layanan pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat bagi anak usia lahir – 6 tahun yang orang tuanya bekerja. Adapun peserta didik pada TPA yaitu anak usia lahir – 6 tahun.  


            Adapun keuntungan dengan adanya TPA adalah:
  • Lingkungan lebih memberikan rangsangan terhadap pancaindra.
  •  Anak akan memiliki ruang bermain (baik didalam maupun diluar ruang)  yang relative lebih luas bila dibandingkan rumah mereka sendiri.
  • Anak lebih memiliki kesempatan berinteraksi atau berhubungan dengan teman sebaya yang akan membantu perkembangan kerjasama dan keterampilan berbahasa.
  • Para orang tuanya mempunyai kesempatan saling berinteraksi dengan staf TPA yang memungkinkan terjadinya peningkatan keterampilan, pengetahuan dan tatacara pengasuhan anak.
  • Anak akan mendapat pengawasan dari pengasuh yang bertugas.
  •  Pengasuh adalah orang dewasa yang sudah terlatih.
  • Tersedianya beragam peralatan rumah tangga, alat permainan program pendidikan, pengasuh, serta kegiatan yang terencana.
  • Tersedianya komponen pendidikan seperti anak belajar mandiri, berteman dan mendapat kesempatan mempelajari berbagai keterampilan.


Yang penting dalam hal ini adalah asuhan yang konsisten, interaksi social yang kerap, kesempatan untuk eksplorasi, dan perbandingan anak orang dewasa yang kecil, agar setiap anak menerima perhatian yang cukup dan sering berinteraksi dengan orang dewasa yang tanggap. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar